Panduan Pemupukan Berbasis Fase Pertumbuhan Tanaman

 


๐Ÿงช Panduan Pemupukan Berbasis Fase Pertumbuhan Tanaman

Berdasarkan Racikan dengan Target Unsur: N 30, P 20, K 10, Mg 10, S 8.5, Ca 10

Produktivitas tanaman sangat bergantung pada ketersediaan unsur hara yang tepat di waktu yang tepat. Berikut adalah panduan lengkap pemupukan berdasarkan fase pertumbuhan dengan racikan pupuk yang disesuaikan untuk masing-masing kebutuhan fisiologis tanaman.


๐ŸŒฟ 1. Fase Vegetatif: Pertumbuhan Daun, Batang & Akar

๐ŸŽฏ Target Nutrisi:

N 30, P 20, K 10, Mg 10, S 8.5, Ca 10

Fase ini adalah pondasi utama untuk membentuk tajuk, akar, dan sistem fotosintetik. Tanaman membutuhkan nitrogen dalam jumlah tinggi untuk mendukung pertumbuhan daun dan batang.

๐Ÿงช Komposisi Target Racikan 10 Kg :

Bahan PupukKandunganJumlah
Urea46% N2,518 kg
TSP46% P₂O₅2,017 kg
KCl60% K₂O0,773 kg
Calcium Nitrate26% Ca, 15% NO₃1,773 kg
Magnesium Sulfat16% S, 13% Mg2,9 kg

๐Ÿ“Œ Fungsi:

  • Nitrogen (N): Merangsang pertumbuhan daun & batang.

  • Fosfor (P): Mendukung pertumbuhan akar dan pembelahan sel.

  • Kalium (K): Memperkuat jaringan batang muda.

  • Kalsium (Ca): Menstabilkan struktur sel.

  • Magnesium (Mg): Unsur inti klorofil.

  • Sulfur (S): Pembentukan asam amino & enzim.


๐ŸŒธ 2. Fase Pembungaan: Pembentukan Organ Reproduksi

๐ŸŽฏ Target Nutrisi (disarankan):

N 10, P 25, K 15, Mg 5, S 5, Ca 5, B dan Zn (mikro)

Fase ini menandai peralihan dari pertumbuhan vegetatif ke reproduktif. Tanaman butuh dorongan tinggi fosfor untuk merangsang pembentukan bunga, serta sedikit nitrogen untuk mempertahankan hijau daun tanpa menghambat pembungaan.

๐Ÿงช Komponen Racikan (Contoh):

  • Kurangi Urea.

  • Tambah TSP.

  • Tambah sedikit KCl.

  • Tambah mikro: Boron dan Zinc.

๐Ÿ“Œ Fungsi:

  • Fosfor (P): Penting untuk pembentukan bunga.

  • Kalium (K): Mencegah gugur bunga dan menjaga tekanan osmotik.

  • Boron & Zinc: Penting untuk pembentukan benang sari dan putik.

  • Kalsium: Memperkuat jaringan bunga.


๐Ÿ… 3. Fase Pembuahan Awal: Pembentukan Buah Muda

๐ŸŽฏ Target Nutrisi:

N 10, P 15, K 25, Mg 8, S 5, Ca 10

Saat buah mulai terbentuk, kebutuhan Kalium dan Kalsium meningkat untuk menunjang proses pengisian buah dan menghindari kerontokan.

๐Ÿงช Komponen Racikan (Contoh):

  • KCl ditingkatkan untuk pasokan K tinggi.

  • Calcium Nitrate ditambah untuk Ca dan Nitrat.

  • Magnesium Sulfat tetap dijaga.

๐Ÿ“Œ Fungsi:

  • Kalium (K): Membantu pembesaran dan kekuatan buah muda.

  • Kalsium (Ca): Menghindari busuk ujung buah.

  • Magnesium & Sulfur: Menopang fotosintesis dan pembentukan gula.


๐Ÿ“ 4. Fase Pembesaran Buah hingga Panen

๐ŸŽฏ Target Nutrisi:

N 5, P 10, K 30, Mg 10, S 8, Ca 15

Fase ini adalah masa penentuan ukuran, rasa, dan kualitas buah. Kandungan nitrogen harus ditekan untuk menghindari pertumbuhan vegetatif lanjutan.

๐Ÿงช Komponen Racikan (Contoh):

  • KCl dominan sebagai sumber K.

  • Calcium Nitrate lebih banyak untuk memperkuat sel buah.

  • Magnesium Sulfat dan mikro tetap dijaga untuk warna dan rasa buah.

๐Ÿ“Œ Fungsi:

  • Kalium (K): Meningkatkan rasa manis, ukuran, dan warna buah.

  • Kalsium (Ca): Memperkuat struktur buah → tahan simpan.

  • Magnesium (Mg): Menjaga produksi fotosintat.

  • Sulfur (S): Mengikat gula dan protein dalam buah.


✅ Kesimpulan: Formulasi Berdasarkan Kebutuhan Fase Tanaman

Dengan menyesuaikan rasio unsur hara berdasarkan fase pertumbuhan, kamu dapat:

  • Meningkatkan efisiensi pupuk.

  • Mengurangi kerontokan bunga/buah.

  • Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen.

๐Ÿงฎ Tips Aplikasi:

  • Gunakan perhitungan racikan berdasarkan luasan (per hektar atau per 1000 liter larutan).

  • Kombinasikan dengan pupuk organik untuk menjaga struktur tanah.

  • Tambahkan mikro (B, Zn, Fe) sesuai kebutuhan spesifik tanaman.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Content List Click Here