Formula Pupuk Khusus untuk Meningkatkan Fase Vegetatif Tanaman
Fase vegetatif merupakan tahap penting dalam siklus hidup tanaman, di mana pertumbuhan daun dan batang berlangsung cepat. Untuk mendukung pertumbuhan optimal pada fase ini, diperlukan pupuk dengan kandungan nitrogen (N) tinggi serta unsur pendukung seperti fosfor (P), kalium (K), magnesium (Mg), sulfur (S), dan kalsium (Ca). Berikut adalah formula pupuk khusus yang dirancang agar praktis, efektif, dan dapat diracik menggunakan bahan kimia umum yang mudah ditemukan.
Formula Pupuk Vegetatif (per 1 kg pupuk)
Bahan Kimia | Jumlah (gram) | Kontribusi Unsur |
---|---|---|
Urea (46% N) | 350 g | 161 g N |
MAP (11% N, 52% P₂O₅) | 220 g | 24.2 g N, 50 g P (setara dari P₂O₅) |
KCl (60% K₂O) | 170 g | 85 g K (setara dari K₂O) |
MgSO₄ (9.8% Mg) | 150 g | 14.7 g Mg, 19.5 g S |
Gypsum (23% Ca) | 100 g | 23 g Ca, 18 g S |
Belerang (S) | 10 g | 10 g S |
Filler (Zeolit) | 100 g | - |
Komposisi Akhir (per 1 kg pupuk)
Unsur | Jumlah (gram) | Persentase (%) | Fungsi Utama |
---|---|---|---|
Nitrogen (N) | 185.2 g | 18.5% | Pertumbuhan daun & batang |
Fosfor (P) | 50 g | 5% | Perkembangan akar |
Kalium (K) | 85 g | 8.5% | Kesehatan dan ketahanan tanaman |
Magnesium (Mg) | 14.7 g | 1.5% | Pembentukan klorofil & fotosintesis |
Sulfur (S) | 47.5 g | 4.75% | Sintesis protein |
Kalsium (Ca) | 23 g | 2.3% | Penguatan dinding sel & ketahanan penyakit |
Penjelasan Rasio
-
N tinggi (18.5%): Meningkatkan pertumbuhan vegetatif, terutama daun dan batang.
-
P moderat (5%): Cukup untuk mendukung perkembangan akar tanpa memicu pertumbuhan generatif terlalu dini.
-
K sedang (8.5%): Memberikan ketahanan terhadap stres lingkungan dan memperkuat jaringan tanaman.
-
Mg, S, Ca (rendah-moderat): Memenuhi kebutuhan unsur sekunder tanaman tanpa risiko over-suplai.
Cara Meracik
-
Siapkan bahan dalam kondisi kering.
-
Campurkan urea, MAP, KCl, MgSO₄, gypsum, dan belerang ke dalam wadah kering dan bersih.
-
Tambahkan filler (zeolit) untuk membantu pengikatan dan memperbaiki penyebaran nutrisi di tanah.
-
Aduk seluruh bahan hingga benar-benar homogen.
-
Simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kualitas pupuk.
Dosis Aplikasi
-
Tanaman sayuran (tomat, cabai): 2–3 gram per tanaman, setiap 2 minggu.
-
Tanaman hias: 1–2 gram per pot, tergantung ukuran pot dan jenis tanaman.
-
Pohon buah muda: 5–10 gram per tanaman, setiap 3–4 minggu.
Catatan Penting
-
Hindari overdosis: Karena formula ini cukup pekat, dosis berlebih dapat menyebabkan daun terbakar.
-
Siram setelah aplikasi: Ini membantu mencegah akumulasi garam di permukaan tanah.
-
Periksa pH tanah: Pastikan tanah berada dalam kisaran pH 6–6.5 agar penyerapan nutrisi optimal.
Alternatif Sederhana (jika bahan sulit diperoleh)
Jika Anda kesulitan memperoleh beberapa bahan, berikut alternatif praktis menggunakan pupuk komersial:
Campuran Alternatif:
-
NPK 16-16-16 (2 bagian)
-
Kalsium Nitrat (1 bagian)
-
Epsom Salt (1 bagian)
Aplikasi: Aduk rata dan gunakan 3 gram per tanaman.
Dengan menggunakan formula ini, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan pertumbuhan tanaman selama fase vegetatif, baik di kebun rumah, pertanian skala kecil, maupun tanaman hias. Selalu sesuaikan dosis dan frekuensi aplikasi dengan kebutuhan spesifik tanaman dan kondisi lingkungan setempat.
1. Fase Generatif 1: Pembungaan
Tujuan: Memicu pembungaan maksimal dan mencegah kerontokan bunga.
Rasio NPK: N10-P20-K20-Mg5-S5-Ca5
Penjelasan:
Fosfor (P) tinggi: Merangsang pembungaan dan perkembangan polen.
Kalium (K) tinggi: Memperkuat tangkai bunga dan mengurangi stres.
Nitrogen (N) rendah: Mencegah pertumbuhan vegetatif berlebihan.
Formula (per 1 kg pupuk):
Bahan Kimia | Jumlah | Kontribusi Unsur |
---|---|---|
MKP (0-52-34) | 400 g | 0g N, 104g P₂O₅ (45.3g P), 136g K₂O (113g K) |
KNO₃ (13-0-44) | 150 g | 19.5g N, 66g K₂O (55g K) |
MgSO₄ | 100 g | 9.8g Mg, 13g S |
Kalsium Nitrat | 100 g | 19g Ca, 15.5g N |
Belerang (S) | 50 g | 49.5g S |
Filler (Zeolit) | 200 g | - |
Komposisi Akhir:
N: 35g (3.5%)
P: 45.3g (4.5%)
K: 168g (16.8%)
Mg: 9.8g (1%)
S: 62.5g (6.25%)
Ca: 19g (1.9%)
Dosis: 2-3 gram/liter air, semprotkan ke daun atau siram ke akar setiap 10 hari.
2. Fase Generatif 2: Pembentukan Buah
Tujuan: Memperkuat struktur buah dan minkan buah rontok.
Rasio NPK: N10-P15-K25-Mg5-S5-Ca10
Penjelasan:
Kalium (K) lebih tinggi: Meningkatkan translokasi gula ke buah.
Kalsium (Ca) tinggi: Memperkuat dinding sel buah.
Formula (per 1 kg pupuk):
Bahan Kimia | Jumlah | Kontribusi Unsur |
---|---|---|
NPK 12-12-17 | 300 g | 36g N, 36g P₂O₅ (15.7g P), 51g K₂O (42.5g K) |
Ca(NO₃)₂ | 200 g | 38g Ca, 31g N |
K₂SO₄ | 150 g | 62g K₂O (51.7g K), 24g S |
MgSO₄ | 100 g | 9.8g Mg, 13g S |
Filler | 250 g | - |
Komposisi Akhir:
N: 67g (6.7%)
P: 15.7g (1.6%)
K: 94.2g (9.4%)
Mg: 9.8g (1%)
S: 37g (3.7%)
Ca: 38g (3.8%)
Dosis: 3-5 gram/liter air, aplikasikan ke tanah saat buah sebesar kelereng.
3. Fase Generatif 3: Pembesaran Buah
Tujuan: Maksimalkan ukuran, rasa, dan kemanisan buah.
Rasio NPK: N5-P10-K30-Mg5-S5-Ca15
Penjelasan:
Kalium (K) sangat tinggi: Mengoptimalkan pembesaran sel buah dan akumulasi gula.
Kalsium (Ca) tinggi: Mencegah pecah/busuk buah.
Formula (per 1 kg pupuk):
Bahan Kimia | Jumlah | Kontribusi Unsur |
---|---|---|
KNO₃ | 200 g | 26g N, 88g K₂O (73.3g K) |
KH₂PO₄ | 150 g | 22g P₂O₅ (9.6g P), 33g K₂O (27.5g K) |
Ca(NO₃)₂ | 250 g | 47.5g Ca, 38.8g N |
MgSO₄ | 100 g | 9.8g Mg, 13g S |
Belerang | 50 g | 49.5g S |
Filler | 250 g | - |
Komposisi Akhir:
N: 64.8g (6.5%)
P: 9.6g (1%)
K: 100.8g (10.1%)
Mg: 9.8g (1%)
S: 62.5g (6.25%)
Ca: 47.5g (4.75%)
Dosis: 5 gram/liter air, siram ke tanah setiap 7-10 hari hingga panen.
Catatan Penting:
Penyesuaian pH Tanah: Pastikan pH tanah 6.0-6.5 untuk penyerapan nutrisi optimal.
Hindari Overdosis: Kalium berlebihan bisa menghambat penyerapan Mg dan Ca.
Alternatif Komersial:
Pembungaan: Pupuk Growmore 6-30-30.
Pembentukan Buah: Pupuk Gandasil B (6-20-30).
Pembesaran Buah: Pupuk KNO3 Merah (13-0-45).
Aplikasi Tambahan:
Semprot asam borat (0.1%) untuk memperkuat bunga.
Tambahkan fulvic acid untuk meningkatkan penyerapan hara.
Formula ini dirancang untuk tanaman buah seperti tomat, cabai, mangga, atau jeruk. Sesuaikan dosis berdasarkan jenis tanaman dan kondisi lingkungan! πΈπ πΏ
** Disclaimer : racikan ini belum teruji :) **